Bekaa (mediapesan) – Wilayah Bekaa, Libanon, kembali memanas setelah pesawat pendudukan melancarkan serangan udara pada Selasa malam (26/11/2024).
Serangan tersebut berupa pelepasan “sabuk api” yang menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa area permukiman dan lahan pertanian.
Menurut laporan dari sumber lokal, serangan ini menargetkan titik-titik strategis yang diduga menjadi basis kelompok perlawanan.
Namun, serangan ini juga berdampak pada warga sipil, memicu ketakutan dan kepanikan di antara penduduk setempat.
Beberapa rumah dilaporkan rusak, meskipun belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka-luka.
Saksi mata menggambarkan serangan tersebut sebagai pelepasan bom bertubi-tubi yang menciptakan “sabuk api” di daratan.
Langit penuh dengan suara pesawat dan ledakan. Api menyala di mana-mana, ujar seorang warga yang dikutip dari saluran berita qudsn.
Ketegangan di wilayah Bekaa telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, seiring eskalasi konflik antara pasukan pendudukan dan kelompok perlawanan di wilayah tersebut. ***
Sabuk Api di Langit Bekaa, Libanon