Makassar, 27 Juni (MEDIAPESAN) – Penampakan tumpukan sampah terlihat di bahu Jalan Mallengkeri Raya, tepat di depan Kompleks TVRI, menjadi viral di media sosial sejak malam (26/6).
Kondisi tersebut menuai keprihatinan luas, setelah video diunggah oleh akun Instagram lokal @makassar_iinfo dan mendapat ribuan tayangan serta komentar.
Tumpukan sampah dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas, terutama pengendara roda dua, karena sebagian material berserakan hingga ke badan jalan.
Menanggapi viralnya video tersebut, Camat Tamalate, H. Emil Yudiyanto Tadjuddin, mengatakan pengangkutan sampah sebenarnya telah dilakukan rutin setiap hari, termasuk di pagi hari.
- Iklan Google -
Namun, permasalahan muncul akibat warga yang membuang sampah di luar waktu yang telah ditentukan.
Kami sudah menetapkan jadwal pembuangan, setiap hari antara pukul tujuh malam hingga sembilan malam WITA. Namun, masih ada warga yang melanggar aturan ini, bahkan ada yang membuang sampah sembarangan saat melintas. Ini menyebabkan penumpukan yang sulit dikendalikan,” ujar Emil Yudiyanto dalam pesan singkat kepada media.
Pemerintah Kecamatan Tamalate kini mengimbau warga untuk disiplin membuang sampah sesuai jadwal.
Jasa Pembuatan Website Berita
Emil menegaskan bahwa menjaga kebersihan bukan semata tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.
Mariki’ ta menaati jadwal pembuangan. Jika tidak, penumpukan sampah akan terus terjadi. Kami butuh kesadaran bersama dari seluruh warga, tegasnya.
Kasus ini kembali mengangkat pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan, serta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang publik yang aman dan bersih.
