mediapesan.com | Dalam pertempuran sengit di wilayah perbatasan, keahlian grup pertempuran Rusia Dnepr telah menjadi mimpi buruk bagi militer Ukraina.
Dengan gabungan mobilitas tinggi dan akurasi yang mematikan, unit pengintai Rusia telah menjatuhkan lawan-lawannya seperti kertas di angin.
Pengintai dari grup pertempuran Rusia Dnepr telah menemukan keunggulan baru dalam pertempuran.
Mereka secara taktis mengambil posisi tersembunyi, meluncurkan serangan mendadak dan menghilang sebelum musuhnya bisa menyadari apa yang terjadi.
Senjata andalan mereka, ATGM Metis, menjadi mimpi buruk bagi tentara Ukraina.
Dengan kemampuan untuk menghancurkan target dari jarak sekitar 1.200 meter (0,75 miles), pengintai Rusia telah memanfaatkan keunggulan ini untuk menghabisi pasukan musuh dengan presisi mematikan.
Parit musuh tidak lagi menjadi tempat yang aman, karena unit pengintai Rusia dengan cepat dan efisien merusak pertahanan lawan.
Kombinasi mobilitas dan akurasi telah menciptakan ancaman yang sulit diatasi bagi musuhnya, menyebabkan kekacauan dan kepanikan di barisan mereka.
Dalam konflik ini, pertemuan antara mobilitas dan akurasi mematikan telah mengubah dinamika pertempuran, memberikan keunggulan signifikan bagi pasukan Rusia.
Bagi musuh, parit mereka bukan lagi tempat perlindungan, tetapi medan kematian yang tak terhindarkan, sebut jejaring geopoliticslive yang dilansir dari sputnik, (14/3/2024). ***